sumber: buku (lupa judulnya, udah lama sy nulisnya)
copy paste 100%

yang terjadi di lapangan bisa aja tailored, nah yg dibawah ini adalah sebagai gambaran dasar aja, ... masih bnyk ad prog nya, msh blum sempet upload nih, ntar abis uas aja yah

1.    Prosedur audit kas dan bank

Keberadaan atau keterjadian
  • Mengkonfirmasi saldo bank
  • Melakukan penghitungan fisik kas yang dipegang oleh kasir
  • Memeriksa daftar transfer bank mendekati akhir tanggal neraca
Hak dan kewajiban
  • Melakukan pisah batas (penerimaan dan pembayaran kas)
  • Menelaah buku bank dan rekening koran
Kelengkapan
  • Melakukan prosedur analitis
  • Menelaah rekonsiliasi bank
  • Melakukan pisah batas rekening koran bank untuk menguji kebenaran rekonsiliasi bank
Penilaian
  • Menghitung kembali penjumlahan rekapitulasi kas dan bank
  • Merekonsiliasi daftar rekapitulasi kas dan bank ke buku besar kas dan bank
  • Menguji konversi mata uang asing kurs yang berlaku
Penyajian dan pengungkapan
  • Menelaah penyajian kas dan bank apakah sesuai dengan SAK
  • Menanyakan tentang persyaratan dan pembatasan penggunaan kas

2.    Prosedur audit piutang

Keberadaan atau keterjadian
  • Mengkonfirmasi piutang dan buat ikhtisar dari hasil konfirmasi
  • Memeriksa secara fisik atas piutang wesel
  • Memeriksa ke dokumen pendukung
Hak dan kewajiban
  • Menelaah pisah batas (penjualan, penerimaan kas, retur penjualan), pahami FOB
  • Menanyakan apakah ada piutang yang digadaikan ke pihak ketiga
Kelengkapan
  • Melakukan prosedur analitis
Penilaian
  • Menghitung penjumlahan buku pembantu piutang
  • Merekonsiliasi buku pembantu piutang ke buku besarnya
  • Memeriksa penerimaan kas dari piutang setelah tanggal neraca
  • Menguji kecukupan pencadangan piutang ragu-ragu dari hasil analisis daftar umur piutang
  • Mendiskusikan dengan klien tentang kecukupan jumlah pencadangan piutang ragu-ragu dengan memperhatikan pengalaman tahun sebelumnya
Penyajian dan pengungkapan
  • Menelaah penyajian piutang apakah sesuai dengan SAK
  • Menanyakan tentang penjaminan dan pendiskontoan piutang usaha
  • Menelaah perjanjian pinjaman untuk penjaminan penjualan ke pihak ketiga
  • Periksa apakah ada wesel tagih (notes receivable) yang didiskontokan untuk mengetahui kemungkinan adanya contingent liability

3.    Prosedur audit persediaan

Keberadaan atau keterjadian
  • Melakukan konfirmasi atas persediaan yang dikonsinyasikan atau ditempatkan di lokasi diluar perusahaan
  • Mengamati penghitungan fisik persediaan
  • Periksa apakah ada barang dalam perjalanan (good in transit)
Hak dan kewajiban
  • Menelaah prosedur pisah batas (penjualan, retur penjualan, pembelian, retur pembelian)
Kelengkapan
  • Melakukan pengujian perhitungan nilai persediaan dan bandingkan dengan perhitungan atau rincian klien
  • Menanyakan apakah ada persediaan yang dikonsinyasikan
  • Melakukan prosedur analitis
  • Menghitung kelengkapan semua kartu penghitungan fisik yang ditempel di persediaan dan daftar hasil penghitungan fisik persediaan (count sheet)
Penilaian
  • Menghitung ulang penjumlahan dan perkalian rekapitulasi persediaan
  • Merekonsiliasi rekapitulasi kartu persediaan ke buku besarnya
  • Menguji metode perhitungan nilai persediaan
  • Menentukan apakah persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah dari harga perolehan atau harga pasar
  • Memeriksa kualitas persediaan (apakah kondisi persediaan masih dapat dijual)
  • Menguji apakah terdapat persediaan yang usang, rusak, atau ketinggalan mode
Penyajian dan pengungkapan
  • Menelaah penyajian persediaan apakah sesuai dengan SAK
  • Menanyakan apakah ada persediaan yang dijaminkan/digadaikan
  • Menelaah perjanjian perikatan pembelian

4.    Prosedur audit uang muka

Keberadaan atau keterjadian
  • Mengkonfirmasi uang jaminan (deposit) dan uang muka asuransi
  • Melakukan penelusuran ke dokumen (memeriksa) polis asuransi dan dokumen pendukung lainnya yang berkatian dengan uang muka asuransi
Hak dan kewajiban
  • (lihat keberadaan atau keterjadian)
Kelengkapan
  • Melakukan prosedur analitis
Penilaian
  • Menghitung penjumlahan rekapitulasi uang muka
  • Merekonsiliasi rekapitulasi uang muka asuransi ke buku besarnya
  • Menghitung ulang perhitungan rekapitulasi uang muka asuransi
Penyajian dan pengungkapan
  • Menelaah penyajian uang muka apakah sesuai dengan SAK
  • Menelaah kecukupan nilai pertanggungan asuransi atas aktiva yang diasuransikan

5.    Prosedur audit aktiva tetap

Keberadaan atau keterjadian
  • Memeriksa penambahan fisik aktiva tetap
  • Memeriksa ke dokumen pendukung atas penambahan aktiva tetap (vouching)
  • Menelaah apakah kontrak sewa guna usaha sudah dicatat sesuai dengan SAK
  • Mendeteksi apakah ada penghapusan aktiva (aktiva usang) yang belum dikeluarkan dari pembukuan
Hak dan kewajiban
  • Menelaah catatan-catatan/notulen-notulen rapat untuk persetujuan penambahan aktiva tetap
Kelengkapan
  • Melakukan prosedur analitis
  • Memeriksa ke dokumen pendukung tentang biaya perbaikan dan pemeliharaan yang material
Penilaian
  • Menghitung penjumlahan rekapitulasi aktiva tetap
  • Melakukan rekonsiliasi rekapitulasi aktiva tetap ke buku besarnya
  • Melakukan perhitungan ulang terhadap beban penyusutan aktiva tetap
Penyajian dan pengungkapan
  • Menelaah penyajian aktiva tetap apakah sesuai dengan SAK
  • Meminta keterangan kepada klien apakah ada aktiva tetap yang digadaikan
  • Menelaah perjanjian pinjaman atas aktiva tetap yang digadaikan dan dijaminkan

6.    Prosedur audit hutang lancar

Keberadaan atau keterjadian
  • Mengkonfirmasi hutang lancar
  • Memeriksa secara fisik dan meringkas dokumen hutang dan surat perjanjian
  • Menelusuri bukti dokumen hutang (memeriksa permintaan pembelian, laporan penerimaan, faktur, dan dokumen pendukung lainnya)
Hak dan kewajiban
  • Menelaah pisah batas (pembelian, retur pembelian, pembayaran)
Kelengkapan
  • Melakukan prosedur analitis
  • Mendeteksi apakah ada hutang yang tidak dicatat (memeriksa faktur, laporan penerimaan, permintaan pembelian yang tidak dicatat)
  • Meminta keterangan manajemen mengenai kelengkapan hutang
Penilaian
  • Menghitung penjumlahan buku pembantu
  • Merekonsiliasi buku pembantu hutang ke buku besarnya
  • Menghitung ulang beban bunga (jika ada)
  • Untuk transaksi penggajian, periksa beban terhutang yang terjadi pada akhir tahun buku
  • Menghitung ulang beban terhutang lainnya
Penyajian dan pengungkapan
  • Menelaah penyajian hutang lancar apakah sesuai dengan SAK
  • Menelaah perjanjian dan perikatan pembelian

7.    Prosedur audit hutang jangka panjang

Keberadaan atau keterjadian
  • Mengkonfirmasi hutang jangka panjang
  • Mendapatkan salian wesel bayar jangka panjang dan perjanjiannya
  • Menelusuri penerimaan atas dana pembayaran ke rekening bank dan jurnal penerimaan kas yang berkaitan dengan hutang jangka panjang
Hak dan kewajiban
  • Menelaah pisah batas (memeriksa transaksi akhir tahun dan transaksi awal tahun)
  • Menelaah notulen-notulen rapat untuk meyakini keabsahan/otorisasi dan kelengkapan hutang jangka panjang
Kelengkapan
  • Melakukan prosedur analitis
  • Mendapatkan keterangan dari manajemen mengenai kelengkapan hutang jangka panjang
  • Menelaah konfirmasi bank untuk mengetahui apakah terdapat hutang yang tidak dicatat/dilaporkan
Penilaian
  • Melakukan penjumlahan perhitungan rekapitulasi hutang jangka panjang
  • Merekonsiliasi rekapitulasi hutang jangka panjang ke buku besarnya
  • Melakukan pencocokan transaksi ke jurnal akun hutang jangka panjang
  • Menghitung ulang beban bunga dan beban bunga terhutang
Penyajian dan pengungkapannya
  • Menelaah apakah penyajian utang jangka panjang sesuai dengan SAK
  • Meminta keterangan apakah ada aktiva yang dijaminkan
  • Menelaah perjanjian hutang untuk aktiva yang dijaminkan dan peristiwa yang menyebabkan kegagalan pembayaran hutang

8.       Prosedur audit surat berharga yang dapat diperjualbelikan

Keberadaan atau keterjadian
  • Mengkonfimasi surat-surat berharga yang dipegang oleh pihak ketiga
  • Melakukan pemeriksaan fisik dan penghitungan jumlah surat berharga
  • Memeriksa kebenaran transaksi ke dokumen pendukung
Hak dan kewajiban
  • Menelaah pisah batas (memeriksa transaksi akhir tahun dan transaksi awal tahun)
Kelengkapan
  • Melakukan prosedur analitis
  • Merekonsiliasi penerimaan deviden ke catatan yang telah dipublikasikan, misalnya laporan statisktik bulanan BEI
Penilaian
  • Menghitung penjumlahan daftar ringkasan surat berharga
  • Merekonsiliasi daftar ringkasan surat berharga
  • Menguji penrhitungan amortisasi atas premium dan potongan harga/diskon
  • Menentukan harga pasar untuk surat berharga yang diperdagangkan dan yang tersedia untuk dijual
  • Menelaah laporan keuangan audit dari perusahaan investee dimana klien merupakan investor utama
Penyajian dan pengungkapan
  • Menelaah penyajian surat berharga apakah sesuai dengan SAK
  • Menyakakan apakah ada surat berharga yang digadaikan
  • Menelaah perjanjian pinjaman yang berhubungan dengan penjaminan surat berharga
  • Menenlaah apakah penggolongan masing-masing surat berharga yang dilakukan manajemen sudah tepat

9.       Prosedur audit modal saham

Keberadaan atau keterjadian
  • Konfirmasi ke biro adminstrasi efek dan lembaga lainnya (jika ada) – ini hanya untuk perusahaan publik
  • Memeriksa secara fisik sertifikat saham (jika klien bukan perusahaan publik)
  • Memeriksa jumlah penambahan modal saham
Hak dan kewajiban
  • Menelaah notulen-notulen untuk otorisasi penambahan modal saham
  • Menanyakan kepada penasihat hukum klien apabila ada masalah hukum
  • Menelaah akta perseroan untuk menentukan jumlah dan jenis saham perseroan
Kelengkapan
  • Melakukan prosedur analitis
  • Memeriksa secara fisik sertifikat saham yang dibeli kembali (treasury stock)
penilaian
  • Mencocokkan apakah jumlah daftar saham sama dengan yang terdapat dalam buku besar
  • Memeriksa dokumen pembayaran deviden
  • Memeriksa jumlah yang berkaitan dengan saldo laba
  • Menghitung ulang transaksi saham yang dibeli kembali (treasury stock)
Penyajian dan pengungkapan
  • Menelaah penyajian modal saham apakah sesuai dengan SAK
  • Menelaah informasi mengenai opsi saham, pembatasan pembagian deviden dan lain-lain

10.       Prosedur audit lainnya – mengidentifikasi dan menentukan keberadaan transaksi hubungan istimewa (afiliasi, asosiasi) SA 334

Diskusikan dengan manajemen klien
  • Menanyakan tentang keberadaan transaksi hubungan istimewa
  • Kebijakan untuk mengidentifikasi dan melaporkan transaksi hubungan istimewa
  • Dapatkan daftar pihak yang memiliki hubungan istimewa
  • Pengungkapan transaksi tersebut menurut Bapepam (untuk yang go public)
Memeriksa
  • Menelaah notulen rapat dewan komisaris dan direksi
  • Meminta representasi klien mengenai ada/tidaknya benturan kepentingan
  • Melihat dengan sekilas daftar nama pengurus dana pensiun untuk mengidentifikasi adanya hubungan istimewa
  • Memeriksa daftar nama pemegang saham yang berhubungan dengan kepemilikan perusahaan klien
  • Memeriksa kertas kerja audit tahun lalu
Prosedur lainnya
  • Menelaah transaksi dengan rekanan dan pelanggan utama
  • Menganalisis apakah transaksi penjualan (pembelian) dilakukan dengan harga yang tidak wajar
  • Memeriksa catatan akuntansi (jurnal, buku besar) yang berisi transaksi atau saldo yang material, luar biasa atau jarang terjadi
  • Memeriksa jawaban konfirmasi
  • Memeriksa faktur tagihan dari kantor penasihat hukum auditeeMenganalisis keandalan pengendalian internal
  • Memberitahu staf audit yang melaksanakan audit tentang daftar nama pihak yang memiliki hubungan istimewa
  • Meminta keterangan kepada auditor pendahulu dan auditor lainnya
  • Menelaah transaksi investasi (saham, obligasi, dll) yang material, apakah tergolong transaksi hubungan istimewa
  • Menganalisis apakah terjadi transaksi material dengan pihak tertentu yang tidak lazim terjadi, terutama bila klien mengalami kesulitan keuangan (likuiditas)

11.       Prosedur audit lainnya – peristiwa setelah tanggal neraca – SA 560

Diskusikan dengan manajemen klien
  • Kewajiban bersyarat
  • Perubahan penting dalam modal saham, hutang, pinjaman bank
  • Menelaah apakah jumlah yang diestimasi dalam suatu akun neraca masih mencerminkan jumlah yang wajar (tidak overstate untuk aktiva dan tidak understate untuk kewajiban)
  • Transaksi yang bersifat luar biasa dan material setelah tanggal neraca dengan melakukan pemeriksaan sekilas atas jurnal dan laporan keuangan interim tahun berikutnya
Memeriksa
  • Mintalah laporan keuangan interim terkait
  • Notulen rapat para pemegang saham, direktur dan lainnya
Prosedur lainnya
  • Masukkan masalah ini dalam surat representasi klien
  • Melakukan pemeriksaan silang dengan transaksi/saldo kewajiban atau kerugian bersyarat
  • Melakukan prosedur pisah batas (penjualan, pembelian, dll)

12.       Prosedur audit lainnya – informasi tambahan yang diharuskan SA 558

Diskusikan dengan manajemen klien
  • Metode pengukuran, asumsi penting, dan konsistensi dengan periode sebelumnya
Memeriksa
  • Bandingkan dengan laporan keuangan dan informasi lainnya yang relevan
Prosedur lainnya
  • Masukkan masalah ini ke dalam surat representasi klien
  • Lakukan penelitian lebih lanjut jika informasi yang diberikan tidak tepat
  • Terapkan beberapa prosedur audit alternatif untuk bagian tertentu yang perlu dipertimbangkan

13.       Prosedur audit lainnya – tindakan pelanggaran hukum/undang-undang (SA 317)

Diskusikan dengan manajemen klien
  • Kebijakan untuk melakukan pencegahan pelanggaran
  • Kebijakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan melaporkan pelanggaran
  • Menanyakan tentang keberadaan pelanggaran hukum. Catatan: audit yang dilakukan tidak mencakup prosedur khusus dalam mendeteksi tindakan pelanggran hukum. Tetapi dengan prosedur audit yang normal tindakan pelanggaran hukum dapat menjadi perhatian auditor
Memeriksa
  • Mempertimbangkan undang-undang dan peraturan relevan yang berlaku
  • Pengujian kepatuhan terhadap sistem pengendalian internal dan pengujian substantif (kebenaran saldo/angka)
Prosedur lainnya
  • Menghubungkan dengan prosedur kerugian bersyarat
  • Menganalisis apakah pengendalian internal yang dirancang mampu mencegah masalah tersebut
  • Membaca notulen-notulen rapat
  • Melakukan pengujian substantif secara keseluruhan
  • Apakah masalah tersebut telah masuk dalam surat representasi klien?

14.       Prosedur audit lainnya – penilaian atas litigasi/tuntutan hukum SA 337

Diskusikan dengan manajemen klien
  • Kebijakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi dan melaporkan sengketa hukum
  • Dapatkan penjelasan atas masalah tersebut
Memeriksa
  • Surat menyurat dan dokumen penagihan (faktur) dari penasihat hukum
  • Notulen rapat pemegang saham, direksi dan lainnya
  • Membaca kontrak, surat perjanjian dan lainnya
  • Dokumen lainnya yang relevan
Prosedur lainnya
  • Mengirim surat dan menanyakan kepada penasihat hukum klien, apakah ada masalah sengketa hukum

sementara yang di upload yang bersifat bookish yah, haha.. kalau yang asli IAPI dan dua huruf jangan.. takut kode etik, hehe



Leave a Reply.

    Author

    about auditing and assurance service